Cara Membuat Efek Gradasi (Gradasi Warna) pada CorelDraw

Gradasi warna merupakan corak warna yang bisa dikembangkan dari dua warna atau lebih, atau dengan kata lain gradasi warna merupakan pengembangan warna atau perubahaan yang terjadi jika dua warna atau lebih digabungkan sehingga tercipta tingkatan warna tertentu tanpa merusak dan mengubah warna itu sendiri. Contohnya pada gambar diatas yang memanfaatkan gradasi warna dari 4 warna (#FEC050, #EE243F, #AC3C96, dan #5655A4). 

Nah, pada postingan kali ini TutorialDuaEnam akan berbagi cara membuat efek gradasi warna di Coreldraw. Efek ini dapat diterapkan pada tesk atau shape atau objek yang berformat vektor. Jadi sebelum mencoba tutorial berikut pastikan objek tersebut berformat vektor dan bukan bitmap. 

Cara Membuat Efek Gradasi (Gradasi Warna) CorelDraw:

1. Pertama, buatlah objek terlebih dahulu, bisa berupa Shape/Bentuk atau Teks. Untuk tutorial kali ini, saya akan membuat teks "TUTORIALDUAENAM.COM" dan tambahan shapes garis lurus. Kemudian atur tata letak objek sesuai yang diinginkan. Baca juga: Cara Membuat Teks Melikngkar atau Melengkung CorelDraw
   
2. Apabila objek terdiri dari beberapa bagian, jangan lupa untuk menyeleksi semua objek kemudian tekan Ctrl+G (Group) untuk menggambungkannya.
3. Selanjutnya seleksi objek yang ingin diberi efek gradasi, kemudian pilih Object Properties --> Fill --> Fountain Fill pada Docker yang terletak di sebelah kanan area kerja CorelDraw. Baca Juga: Mengenal Area Kerja CorelDraw atau dengan menggunakan tool Interactive Fill atau dengan menekan huruf G pada keyboard. Namun Object Properties lebih disarankan karena menu lebih lengkap dan lebih mudah digunakan.
4. Kemudian akan tampil dialog Object Properties seperti berikut:
   
1. Fill. Untuk menuju ke properti fill atau membuka menu-menu dalam fill
2. Fountain Fill. Untuk menerapkan gradasi warna atau nuansa
3. Fill Picker. Untuk memilih jenis atau gaya fill yang dapat diperoleh dari perpustakaam personal atau pribadi
4. Node menunjukkan jumlah titik warna yang digunakan. Secara default Fountain Fill akan tersedia dua warna, dan untuk menambah titik warna cukup dengan klik 2x titik tersebut kemudian atur posisi titiknya dengan cara klik tahan dan geser.
5. Node Color. Untuk menentukan atau memilih warna di setiap titik/Node. Caranya dengan mengklik Node kemudian memilih warna yang diinginkan
6. Blend Direction. Untuk menentukan arah perpaduan warna. Tersedia tiga jenis yang dapat dipilih yaitu Linier, Clockwise, and Counterclockwise Color Bland
7. Acceleration. Untuk mengatur tingkat/panjang perpaduan warna, semakin tinggi angkanya maka akan semakin tinggi/panjang pula perpaduan warna yang terbentuk. Begitu pula sebaliknya.
8. Interactive Tool. Ini untuk mengaktifkan fungsi Interactive Toll dan menampilkan arus objek pada Drawing Page. Kita dapat mengatur jumlah node, warna, transparansi warna, dan arah, posisi, dan transformasi gradasi warna.
   
9. Save as New. Untuk menyimpan dan berbagi hasil gradasi warna yang kita buat. Sehingga jika gradasi tersebut diinginkan kembali kita tidak perlu repot membuat ulang, cukup dengan mencarinya pada Fill Picker
10. Linier, Eleptical, Conical, and Rectangular Fountain Fill merupakan jenis-jenis style atau gaya gradasi yang tersedia. 
11. Node Transparency. Untuk mengatur tingkat transparansi pada Node yang dipilih.
12. Node Position. Untuk mengatur lokasi Node/titik warna ketiga, keempat, dst secara lebih akurat karena menggunakan angka
13. Default, Repeat, and Repeat and Mirror Fountail Fill merupakan jenis-jenis arah perpaduan warna
14. Smooth. Untuk mengatur kelembutan/kehalusan transisi antara titik warna
15. Reverse Fill. Untuk membalik perpaduan warna objek.
5. Selanjutnya atur sedemikian rupa sesuai keingin. Saya menggunakan warna Ungu untuk Node/titik warna pertama dan Biru pada node kedua, kemudian menggeser arah gradasi menjadi dari sudut kanan atas ke sudut kiri bawah. 
6. Lihat hasilnya.
   

Bagaimana?? Mudahkan. Selamat mencoba dan jangan lupa berbagi pengetahuan.