Tips Membuat PowerPoint (PPT) yang Menarik dan Tidak Membosankan
Tak dapat dipungkiri keberhasilan presentasi memang sangat ditentukan oleh kemampuan komunikasi presenter, bagaimana ia mampu menyampaikan maksud dengan efektif dan menarik. Namun bukan berarti presenter dapat menyepelekan keberadaan slide-slide presentasi.
Slide presentasi yang baik akan membantu audiens untuk tetap fokus menyimak dan tidak merasa bosan, khususnya ketika topik yang disampaikan tidak terlalu menarik minat mereka. Slide tersebut juga diharapkan membuat audiens lebih mudah memahami sekaligus menampilkan kesan profesional bagi presenter. Sebaliknya PowerPoint yang buruk dapat menjadi gangguan bagi audiens sehingga mengurangi pesan keseluruhan yang coba kamu sampaikan sebagai presenter.
Nah, berikut ini tips yang dapat membantu Anda untuk mewujudkan slide presentasi yang menarik dan tidak membosankan dengan bantuan aplikasi Microsof PowerPoint (PPT).
Tips Membuat PowerPoint (PPT) yang Menarik dan Tidak Membosankan
1. Design Simpel dan Fresh
Slide yang sederhana namun menarik untuk dipandang akan lebih mengundang perhatian audiens ketimbang slide dengan yang ramai. Slide termasuk ramai apabila memiliki banyak animasi-animasi atau gambar bergerak yang tidak terlalu berkaitan dengan topik presentasi. Bisa juga memiliki terlalu banyak warna atau jenis font yang berbeda.
Slide seperti diatas biasanya dijumpai pada file PowerPoint (PPT) yang dibuat beberapa tahun lalu. Berbeda dengan sekarang ini, sudah banyak templete PowerPoint baru/fresh yang dapat diunduh secara gratis. Temple tersebut dapat dijadikan referensi untuk membuat slide-slide yang fresh dan simpel atau bisa juga langsung diedit sesuai keperluan apabila merasa tidak sanggup membuat slide dari awal.
Slide seperti diatas biasanya dijumpai pada file PowerPoint (PPT) yang dibuat beberapa tahun lalu. Berbeda dengan sekarang ini, sudah banyak templete PowerPoint baru/fresh yang dapat diunduh secara gratis. Temple tersebut dapat dijadikan referensi untuk membuat slide-slide yang fresh dan simpel atau bisa juga langsung diedit sesuai keperluan apabila merasa tidak sanggup membuat slide dari awal.
2. Minimalkan Slide, Jumlah Kata serta Tanda Baca
Sebuah kekeliruan besar apabila dalam slide penuh dengan kalimat. Audiens bisa menjadi tidak fokus dengan pemaparan presenter karena terlalu sibuk membaca. Pada dasarnya audiens adalah pendengar, jadi cukup gunakan beberapa kata kunci dan sedikit penjelasan untuk ditampilkan dalam slide maka akan mengundang rasa penasaran audiens untuk memperhatikan apa yang Anda sampaikan.
Hal penting lainnya adalah tentang tanda baca. Dalam slide tanda baca tidak begitu diperlukan. Misalnya untuk menyerukan sesuatu tidak harus menggunakan tanda seru (!) tapi lebih bagaimana presenter menyampaikan seruan tersebut.
Hal penting lainnya adalah tentang tanda baca. Dalam slide tanda baca tidak begitu diperlukan. Misalnya untuk menyerukan sesuatu tidak harus menggunakan tanda seru (!) tapi lebih bagaimana presenter menyampaikan seruan tersebut.
3. Gunakan Foto, Gambar, Chart atau Diagram yang Berkualitas Tinggi dan Mudah Dipahami
Sebuah slide presentasi tidak lengkap tanpa adanya foto, grafik, chart atau diagram. Salah satu manfaat menggunakannya adalah kemampuan untuk menyampaikan banyak pesan secara menarik dalam satu tempat. Aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan foto, gambar, chart atau diagram adalah kemudahannya untuk dimengerti dan kesesuainnya dengan topik pembahasan. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah masalah kualitas. Pilih foto, gambar, chart atau diagram berkualitas tinggi. Hindari penggunaan ClipArt yang tentu saja akan membawa kesan tidak profesional.4. Gunakan Font yang Cocok dan Dapat Dibaca Jarak Jauh
Dalam slide, font juga sangat berpengaruh untuk menarik perhatian audiens. Belakangan ini dikenal istilah Typografi, yang ditujukan untuk memaksimalkan kenyamanan pembaca melalui seni memilih dan menata huruf pada ruang yang tersedia. Tak kalah pentingnya juga mengenai ukuran font, usahakan teks dapat dibaca oleh audiens yang berada jauh dari slide presentasi.
5. Tetapkan Alignment yang Konsisten
Untuk menciptakan kesan menarik dan profesional diperlukan Alignment atau Pensejajaran atau Pensimetrisan. Dengan Alignment yang konsisten akan membuat audiens percaya bahwa slide tersebut dibuat secara sengaja selaras atau tidak asal-asalan.6. Beralih dari Bullet-Point menjadi Icon
Sebenarnya Bullet-Point dalam slide juga perlu dihindari (tidak boleh terlalu banyak). Tapi jika diharuskan menggunakannya, Anda dapat membuat Bullet-Point tersebut lebih menarik dengan menggantinya dengan icon. Di Internet sendiri tersedia banyak ikon yang tentu saja dapat mewakili point yang Anda maksud. Misalnya kontak sosial media, dari pada menulisnya -Facebook -Instagram -Twitter, akan lebih menarik menggunakan ikon-ikon dari masing-masing sosial media tersebut.
7. Tambahkan Animasi
Animasi dalam slide presentasi memang menarik tapi perlu diingat bahwa terlalu banyak animasi (hampir disemua slide) justru dapat membuat perhatian aaudiens teralihkan. Jadi cermat-cermatlah dalam menentukan slide mana yang memerlukan animasi. TutorialDuaEnam menyarankan penggunaan animasi dalam slide yang berisi daftar. Misalnya 3 langkah menjadi seorang blogger, maka akan lebih baik jika menggunakan animasi agar 3 langkah tersebut tidak langsung muncul semua. Tampilkan satu per satu agar audiens lebih fokus pada langkah yang dibahas.
Tak kalah penting adalah pemilihan animasi yang tepat. Sejauh ini, dari sekian banyak slide presentasi, TutorialDuaEnam menemukan 2 jenis animasi yang perlu dihindari yaitu animasi transisi yang menyilaukan dan yang ditambahkan dengan efek suara slide. Keduanya cukup ampuh untuk membuyarkan fokus dan konsentrasi audiens.
Tak kalah penting adalah pemilihan animasi yang tepat. Sejauh ini, dari sekian banyak slide presentasi, TutorialDuaEnam menemukan 2 jenis animasi yang perlu dihindari yaitu animasi transisi yang menyilaukan dan yang ditambahkan dengan efek suara slide. Keduanya cukup ampuh untuk membuyarkan fokus dan konsentrasi audiens.
8. Gunakan Kontras Tinggi antar Latar Belakang dengan Teks
Tips ini sebenarnya lebih menekankan pada pemilihan warna dengan benar. Hindari menggunakan kombinasi warna yang sudah ketinggalan zaman untuk slide presentasi yang Anda buat karena bisa membuatnya terlihat tidak menarik dan kurang efektif. Sebaliknya pilihlah kombinasi warna yang modern, atau paling tidak buatlah kontras tinggi antara latar belakang slide dengan teks yang ada di dalamnya. Tentu kombinasi warna yang menarik akan menampilkan slide yang menarik pula.9. Manfaatkan Fitur Design Ideas
Sebuah kemajuan yang ditampilkan oleh Microsoft PowerPoint salah satunya adalah Fitur Design Ideas. Jadi fitur tersebut akan membantu Anda untuk menyiapkan pilihan slide atau rekomendasi tatanan slide yang menarik tanpa harus repot menyetting ini itu. Fitur ini sendiri mulai tersedia pada Ms PowerPoint 2016. Jadi segera upgrade untuk mendapatkan kemudahan tersebut.
Demo Design Ideas |
10. Menggunakan Morph untuk Animasi yang Lebih Modern
Seperti fitur sebelumnya, Design Ideas, fitur Morph juga hanya tersedia pada Ms PowerPoint 2016. Fitur ini secara sederhana dipahami sebagai sebuah animasi yang akan memberi kesan sinematik dengan cara menyisipkan sejumlah animasi pada berbagai slide sekaligus. Misalnya melalui demo yang dirilis oleh Microsoft Office menampilkan Planet-planet dalam tata surya yang dipresentasikan dengan sangat menarik dengan bantuan fitur Morph. .Tentu hal baru seperti ini akan mempunyai daya tarik sendiri bagi audiens.
Demo Morph |
Jadi setelah mengetahui berbagai tips diatas, tentu saja TutorialDuaEnam berharap pembaca dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya sehingga mampu menciptakan slide yang menarik dan tentu tidak membosankan. Cukup sekian dan jangan lupa berbagi pengetahuan.
Di tempat kerjaku sering bangets bikin presentasi dan mengandalkan aplikasi power point.. Mantap ini buat bahan referensi desain slide ppt
ReplyDeleteWah keren banget gan mantap lah bisa buat refrensi hehe
ReplyDeleteMampir juga bang Kumpulan template gratis
Saya paling mumet pakai xl sama power poin...hehe
ReplyDeleteMantap artikelnya gan thx
Salam mediaweb4u
Yang sekarang emang fiturnya lebih bagus dan lebih modern, beda ama yang dulu-dulu. Tapi seperti yang di utarakan di artikel ini, semuanya tergantung kreativitas kita juga sih. Mantul gan infonya.
ReplyDeleteNice info gan, kreativitas adalah kuncinya
ReplyDeleteCocok untuk anak kuliah ni
ReplyDeleteTips yang bermanfaat, kebetulan saat kuliah sering presentasi
ReplyDeleteSangat berguna bagi anak kuliah sperti saya. karna setiap presentasi harus pake PowerPoint. Nice tutor gan
ReplyDeleteselain itu ada yang lain gan
ReplyDeletemasih ada kok gan, tpi belum sempat sya posting
DeleteBagi saya lebih simpel bikin infografik kalau pake PPT. Soalnya memang sudah familiar
ReplyDeleteAdakah tips selain itu biar cepet mahir ?
ReplyDeleteArtikelnya bermanfaat.. Terima kasih...
ReplyDeletesya paling suka Powerpoint...
ReplyDeletemntap bahasan nya nihh...
Wah bisa dipraktekkan nih biasanya bikin PP gitu2 aja..ternyata ada tips nya biar menarik ya..thanks gan..
ReplyDeleteSelain itu, tampilkan kalimat2 pokok dan garis besarnya aja. Trus si presenter menjelaskannya lebih detail dan informatif. Pasti deh audiens suka presentasinya 😁
ReplyDeleteMantap, Mas. Banyak yg baru saya tau. Oiya, minta tutorial yang morph, Mas. Biar kita tambah ngerti lagi.
ReplyDeleteinfo yang menarik nih. Jadi saat kita melakukan presentasi, kita lebih bisa berbaur dengan audience.
ReplyDeleteArtikelnya keren gan
ReplyDeletethanks for your information, dont forget to visit airlangga university website https://www.unair.ac.id/2021/11/10/tim-fkg-unair-sabet-juara-1-lomba-literature-review-internasional/
ReplyDelete